Senin, 30 Oktober 2017

Pengertian Hardisk (HDD) Dan Macam-Macam Harddisk

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Pengertian Hard Disk Drive dan macam-macam Hard Disk. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan sebutan Hard Disk Drive (HDD), perangkat keras ini tentu sangat penting dalam sebuah komputer dalam menyimpan data-data Komputer ataupun laptop. Oleh karena itu Hard Disk akan selalu ada dalam Komputer ataupun Laptop. Namun tahukah kamu pengertian Hard disk ? Fungsi dan macam macam harddisk ? jika belum tahu silahkan teruskan membaca.!!

Pengertian Hardisk ( HDD) Dan Macam-Macam Harddisk




Pengertian Harddisk


Harddisk ialah sebuah perangkat keras ( Hardware) komputer penampung data yang bertugas menyimpan data data tersebut serta membaca data pada komputer.

Harddisk juga bisa di katakan memori komputer yang menyimpan semua data komputer. perangkat keras ini mempunyai sifat non-volatile, yang artinya data yang disimpan akan tetap ada meski komputer /laptop di matikan. Berbeda dengan memori RAM, yang menyimpan data hanya dalam waktu sementara saja.

Pengertian Harddisk


Sejarah Harddisk di awali di tahun 1956, yang di ciptakan oleh perusahaan IBM. Yang pada akhirnya hard disk ini menjadi memori standart komputer, hingga saat ini pula hard disk masih tetap di gunakan. Baru baru ini harddisk atau media penyimpan data komputer yang populer adalah “Solid State Drive” ( SSD). Penggunaan daya yang lebih rendah membuat SSD lebih cepat dalam membaca data data. Jika kamu belum tahu pengertian SSD, bisa kamu baca di artikel Pengertian SSD.

Fungsi Harddisk


Sebelumnya sudah di jelaskan bahwa Hard Disk merupakan media penyimpanan permanen yang meski komputer di matikan data akan tetap ada.
Apa saja yang disimpan oleh Hard Disk ?
Yaitu seperti sistem operasi, Software, Driver dan data penting lainnya.

Ukuran memori ini bermacam macam, mulai dari ratusan hingga milyaran bytes. Ukuran kecepatan dari harddisk di sebut dengan RPM. Biasanya semakin besar kapasitas harddisk, maka semakin kecil RPM nya. Umumnya harddisk berkecepatan 5.400 rpm.

Komponen-Komponen Pada Harddisk



Komponen-komponen pada Harddisk


Harddisk terdiri dari sejumlah komponen penyusun, sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Adapun komponen harddisk ini diantaranya:

1. Platter

Komponen pertama dari hard disk adalah Platter, yaitu
Sesuatu yang di buat dari bahan keras seperti alaumunium. Platter ini di lapisi dengan bahan magnet yang berfungsi menyimpan data. Pada umunya hard disk yang mempunayai kapasitas besar, akan memiliki platter lebih dari satu.

2. Spindle

Komponen hard disk selanjutnya adalah spindle, yaitu komponen yang berfungsi sebagai penyangga paltter agar tetap berada pada posisinya saat berputar. Dan juga dalam spindle ini terdapat roda yang bisa mempercepat daya putar platter.

3. Read/write head

Read/write head ialah komponen yang bermanfaat untuk membaca, mencatat atau menghapus data pada platter. Terdapat satu head di tiap sisi platter, satu sisi diatas bermanfaat untuk membaca dan satu sisi dibawah untuk menulis. Dalam hal menjalankan kegunaannya read/write head ini di bantu dengan actuator arm.

4. Read/write actuator arm

Arm ini bermanfaat untuk menyesuaikan posisi read/write head cocok dengan tempat data yang akan di tulis pada pattern.

Cara Kerja Harddisk


Sebuah hard disk memiliki komponen yang di buat dari bahan material magnet yang terbagi menjadi lokasi yang paling kecil. Setiap satu nya di berikan gaya magnet itu.. Dengan menyatukan nilai-nilai itu maka akan menghasilkan suatu informasi. Misalnya satu kata mewakili 1 byte atau 8 bit.

Gaya magnet ini berfungsi menyimpan data komputer, meski komputer di matikan. Sama halnya bila kamu memberikan daya magnet untuk sebuah paku, maka paku itu akan tetap dialiri oleh gaya magnet hingga kamu melepaskan gaya magnet tersebut.

Saat kamu menyimpan data pada harddisk, data itu tidak lansung ditulis begitu saja di platter. Data tersebut ditampung dengan sangat apik pada pola platter. Bit data tersusun secara konsentris dan melingkar yang kemudian disebut sebagai track. Setiap track dibagi menjadi tempat yang lebih kecil yang dinamakan sector.

Di dalam harddisk ada sistem yang menyimpan peta tentang informasi dari semua data sector. Peta ini memahami sector mana yang telah dipakai dan yang mana yang masih kosong. Pada sistem operasi windows peta ini dinamakan “File Allocation Table atau FAT”. Ketika komputer hendak menyimpan informasi baru, ia akan melihat peta terlebih dahulu untuk mencari sektor yang kosong.

kemudian memberikan perintah kepada read/write head untuk beralih melintasi platter untuk menemukan tempat yang tepat, lalu kemudian menyimpannya disana. Untuk membaca sebuah informasi, proses yang sama dilakukan namun dengan teknik terbalik, dimana sector yang dicari ialah sector yang mengandung informasi yang bersangkutan. Begitu banyak informasi data yang dapat kamu simpan pada harddisk walau dengan ukurannya yang terbilang kecil.

Namun walau demikian harddisk bisa menjadi masalah bila ada kotoran atau debu didalamnya. Sebuah potongan debu berukuran kecil dapat membuat read-write head bergerak tidak stabil sampai dapat merusak bahan magnetis pada platter. Hal ini dikenal sebagai disk crash (atau head crash) dan urusan itu dapat menghilangkan data pada harddisk anda. Oleh sebab itu, usahakan kamu melakukan backup data pada file-file penting kamu seperti dokumen atau gambar pada prangkat penyimpanan lain seperti CD, flash disk, atau penyimpanan cloud.

Demikianlah Pengertian Hardisk ( HDD) Dan Macam-Macam Harddisk, semoga bermanfaat.


EmoticonEmoticon